Juni 17, 2013

Derawan Part 06 - Mission Accomplish!

karena letih seharian hoping island, kita jadi tidur lebih cepat dari biasanya. Very sampe bbm berkali-kali nungguin kita bertiga buat menggemparkan meja dan ruang kumpul karoke, karena terlalu didominasi oleh bapak-bapak bersuara tenor yang menyanyikan lagu ebit g ade atau anyer-jakarta. hahahaha. tapi apa daya, gue, mba amy dan tika tepar. bangun-bangun ketika jam 3 pagi, dimana diluar hujan angin yang deras dan petir menyambar-nyambar. saya bangun keinget sama jemuran diluar cyiinnnnn eyaolohh.. maksud hati mau dikeringin, eh tau-tau udah basah semuanya itu yang dijemur, bikin berat bawaan besok balik aja deh. huh.

ya pagi ini kita rencana akan balik ke tarakan. setelah ngobrol sama galang, dia bantu carikan speed yang akan berangkat langsung ke tarakan dan kebetulan hanya ada hari minggu ini. saya dan tika sebenernya mau jika ada speed yang berangkat minggu pagi, tapi karena tidak bs dipastikan lebih baik ambil yang hari minggu. kami gak mau resiko ketinggalan pesawat, meskipun jadwal penerbangan kami adalah senin malam, dan waktu tempuh derawan tarakan hanya 3 jam., but who knows?

sebenarnya tidak ada speed yang sengaja mengangkut penumpang dari derawan ke tarakan kecuali kalian menyewa speed tersebut. tapi karena ada Galang, dia membantu kami untuk mencarikan speed yang kebetulan membawa rombongan dan akan langsung menuju tarakan. dia menitipkan kami kepada temannya, dia bilang cukup bayar uang rokok. eits,

Derawan Part 05 - Hoping Island, Let's hope for new experience..

karena kami tak kunjung mendapatkan teman untuk diajak sharing cost hoping island, akhirnya hanya kami bertiga  yang sharing cost. setelah deal dengan galang untuk Rp800.000 untuk 1 hari hoping island dengan 3 pulau, akhirnya pada hari sabtu kami bersiap siap untuk hoping island ke maratua, kakaban dan sangalaki. kami berangkat berbarengan dengan speed boat yang mengangkut salah satu rombongan yang menginap di pelangi.

gegayaan on the boat sebelum dan pas di maratua island

Pulau pertama yang kami datangi adalah Pulau Maratua. Maratua merpakan salah satu pulau yang cantik yang ada di sekitar derawan dan disana terdapat resort mahal yang cantik sekali. ketika speedboat kami sandar disana ternyata jika ingin naik keresort tersebut setiap orang wajib membayar Rp30.000. banyak wisatawan yang berenang dan main air disekitar resort tersebut karena airnya yang bening dan berwarna toska, indah sekali. tapi kami memutuskan iuntuk tidak naik ke resort, kami memutuskan untuk turun dimaratua island pada sisi yang lain. kami turun untuk snorkling banyak sekali ikan kecil-kecil yang ngumpet dibalik karang-karang. setelah puas bersnorkling, kami beristirahat dipantai, pantai maratua indah sekali banyak pohon kelapa disekitarnya. kami diambilkan kelapa muda langsung dari pohonnya, air kelapanya terasa segar dan daging buahnya enak sekaleeeeeee. very membantu membukakan kelapa tersebut tanpa bantuan alat pemotong sama sekali. awalnya sempet bingung bagaimana makan daging buangnya, gak ada sendok buat mengoreknya. tapi Very mematahkan sedikit sisi pinggir daging buahkelapa, dan tadaaaa.. sisi itu bisa dijadikan sendok buat mencongkel isi kelapanya. tiba-tiba kebayang, oh gini kali ya cara makan orang jaman purba dulu, btw kuat bgt si very.hahaha. buat gue yang gak doyan-doyan amat sama kelapa, ini adalah kelapa terenak yang pernah gue minum. inilah untungnya pergi bersama galang dan very yang notabenenya adalah locals people dan kami dianggapnya seperti teman mereka sendiri. padahal pada saat itu, speed yang mengangkut rombongan juga sama-sama kepantai bersama kami, tapi hanya kami yang dapat kelapa lezat itu.

selain kami berllima, dipantai tersebut juga kami habiskan dengan bercanda bersama-sama dengan riki dan supir speedboat rombongan. Riki adalah salah seorang anak kecil yang membatu very mengurus penginapannya. hanya saja riki ikut dalam speedboat lain bersama para tamu rombongan. kami tertawa bersama dan bercanda saling menggoda ketika salah seorang dari kami akan meminum air kelapa. Galang yang memulai,

Derawan Part 04 - life is a beach, i'm just playing on the sand..

Hari Kedua di Derawan, kami masih belum pergi untuk hoping island, masih menunggu bertemu dengan another traveler for sharing cost, lumayan untuk minimalisasi budget. lagipula saya dan tika juga tidak terburu-buru karena kami rencananya masih akan bermalam diderawan untuk 3 hari kedepan. hari ini rencananya kami akan snorkling di sekitar penginapan pelangi, pagi-pagi kita udah siap pergi ke pelangi untuk nyamperin mba amy. tika bawa satu set alat snorklenya, gue juga bawa tapi tidak dengan fin, maklum boleh pinjem sama temen. entah kenapa, gue parnoan sekali untuk turun, mungkin karena kemarin pertama kali ngelihat laut pas lagi ujan, jadi agak-agak spooky gitu (padahal alasan sebenrnya gak bisa berenang). setelah turun kelaut dengan menggunakan life jacket (ah i hate this!) entah gue yang bodoh, atau mask gue yang kekecilan, sehingga air laut terus masuk ke hidung, alhasil gue menyewa perlengkapan snorkling di Pelangi. harga perlengkapan snorkling lengkap dapat kamu sewa dengan harga Rp50.000/orang/hari. pemandangan bawah laut disekitar pelangi dan penginapan lainnya dipinggir pantai memang cukup bagus, selain itu kita juga bisa melihat penyu yang kadang-kadang suka lewat tanpa permisi hehehe. kami snorkling sampai siang, setelah itu kembali ke penginapan untuk bersih-bersih. Mba Amy bilang nanti sore dia mau minta very untuk diantarkan ke pulau pasir, untuk hunting ikan. oh ya, lain dengan gue dan tika, mba Amy katanya punya hobi baru, dia skrg kalau berkunjung kederawan bukan lagi untuk snorkling atau diving, melainkan untuk menembak atau menombak. ya, sejenis memancing ikan, tapi menggunakan lat yang harus kita tembakkan ke ikan tersebut dan berenang terlebih dahulu mengejar ikan buruan tersebut.
 snorkling time

 penyu hijau deket penginapan pelangi


Juni 13, 2013

Derawan Part 03 - Thats whats friends are for..

pagi-pagi gue dan tika udah pamit untuk jalan ke derawan. dari berau kami tinggal naik taksi menuju tanjung batu, untuk kemudian lanjut menggunakan boat. susah-susah gampang mencari taksi menuju tanjung batu, karena kami tidak naik dari terminal melainkan dari perempatan tak jauh dari rumah saudara tika. awalnya gue dan tika mencoba berhitchike, tapi eyaoloohhh.. untuk jadi hitchiker itu emang gak mudah, kita berdua gak pede. jadilah hitchiker yang malu0malu kucing, dan alhasil gak ada mobil yang berenti. sampai akhirnya gue melambai pada sebuah avanza yang menurut gue kemungikinan adalah taksi (siapa suruh angkot sama mobil pribadi gak ada bedanya). mobil tersebut gak berhenti, tapi ternyata berbalik lagi beberapa menit kemudian untuk menanyakan kemana kami akan pergi. dan benar ternyata mobil tersebut adalah taksi, dengan membayar Rp50.000/orang kami berangkat menuju tanjung batu. perjalanan menuju tanjung batu tidak kalah serunya dengan perjalanan menuju ketanjung selor, bahkan bisa dibilang lebih berkelok-kelok. matahari pagi yang cerah mengiringi dua jam perjalanan kami menuju tanjung batu tempat kami bisa naik boat menuju derawan. setelah ngobrol-ngobrol dengan pak Obang, sang supir, akhirnya iya menyarankan untuk menggunakan speed temannya yang juga beroperasi tanjung batu - derawan sehingga dapat mengantarkan kami menyebrang ke derawan hanyan dengan membayar Rp50.000/orang. lama perjalanan antara tanjung batu derawan adalah 30 menit. sesampainya menginjakkan kaki derawan kami mencari penginapan.
 
 she tryin to be a hitchhiker, but she not brave enough to doin that.. hahaha

karena budget yang pas-pasan dan kebandelan gue yang gak mengambil uang ketika ditarakan, alhasil kami mencari penginapan semurah mungkin.

Juni 07, 2013

Derawan Part 02 - the journey begin

kali ini gue berangkat dengan another travel mate. perkenalkan namanya Tika (@imtikatika).  cewe kecil yang ternyata berumur banyak ini punya ambisi yang besar untuk backpackeran. singkat cerita, kami jodoh untuk melakukan perjalanan ini. setelah mengompori beberapa orang untuk ikut serta, yang tetap saja selalu membuahkan ketidak berhasilan, akhirnya gue dan tika nekat jalan berdua untuk menuju derawan. pasalnya derawan merupak list wajib buat traveler dan cukup menguras budget. singkat cerita setelah memesan tiket pesawat jakarta-tarakan PP, pergilah kami di tanggal 22 mei 2013. karena pesawat kami berangkat penerbangan pertama dan tika harus menjemput "the goreng guys" para pria asal jerman yang bbrp hari sebelumnya di host oleh tika kembali dari jogja, maka kita memutuskan menginap di Bandara. OH WELL, ini sangat amat tidak disarankan. karena sesungguhnya, entah penerbangan jam berapapun, damri dengan mudahnya mengantarkan gue ke bandara dengan hanya membayar Rp25.000 saja. yah berhubung tika dan the goreng guys masih ingin hahahihi, dan tika adalah travelmate gue kali ini, maka saya ikutan juga aja deh.

jam 5 kurang lima belas, pesawat lion air kami terbang menuju tarakan. jujur untuk trip kali ini saya hanya berpegangan teguh pada buku flashpacking saya, dan membaca sekilas informasi di internet tanpa membuat rundown seperti yang biasa saya lakukan. membuat rundown saja biasanya melenceng, apalagi gak pake rundown. kacau gak ya ini perjalanan? kira-kira begitu dalam hati saya. tapi untung ada tika dia mengatur segala sesuatunya. saya? tinggal ucang-ucang kaki dan nyiapin duit aja dong ah. :P

Juni 05, 2013

Derawan Part 01 - if you want to playing a game, this is the rules!



Derawan merupakan salah satu kepulauan yang terletak di kalimantan timur. Derawan menjadi salah satu destinasi wisata wajib di dalam list gue karena beberapa alasan, antara lain :
1. Derawan merupakan salah satu pulau cantik di Indonesia yang merupakan pintu masuk untuk 3 pulau cantik lain disekitarnya antara lain pulau Sangalaki, Maratua dan Kakaban, dimana kalian bisa berenang , snorkling, diving, mancing, dsb.
2. Pulau Maratua merupakan pulau cantik yang disana terdapat penginapan atau cottage resort mewah.
3.  di Pulau Sangalaki terdapat penangkaran penyu hijau, jika lo beruntung lo  bisa liat para penyu atau pun tukik-yukik yang baru menetas
4. di Pulau Kakaban trdapat ubur-ubur yang tidak menyengat "stingless jelly fish" yang cuma ada dua didunia. yaitu di Indonesia (derawan) dan di Filipina.
4. Di pulau sangalaki juga kalian bisa liat Manta Fish. ikan yang berukuran sangat besar dan berentuk seperti ikan pari

Nah kalo kalian berencana akan ke Derawan, sebaiknya persiapkan matang-matang rencana ini. kalo menurut gue pribadi ada beberapa syarat untuk pergi ke derawan, terutama untuk kalian yang mengurus sendiri perjalan kalian kesana.
1. jumlah orang yang cukup
2. uang yang cukup
3. waktu yang cukup

oke gue akan menjelaskan masing-masing syarat itu.
pertama orang yang cukup. setiap kali travelling kalian pasti membutuhkan teman, nah jumalh orang yang ikut untuk perjalanan ke Derawan sebaiknya berjumlah 4 orang atau kelipatannya. kenapa? hal ini berpengaruh pada transportasi yang akan kalian gunakan selama disana. sebagian bsar transportasi menuju derawan adalah menggunakan speedboad, dan ukuran speedpaling kecil adalah berjumlah 4 orang atau 5 orang berikut dengan supirnya. atau ketika kalian menggunakan angkot yang disebut oleh masyarakan kalimantan dengan taksi (tapi sebenarnya mobil avanza/xenia sejenisnya) yang juga hanya cukup untuk maksimal 5 penumpang atau 6 penumang bersama dengan supirnya. jika jumlah kalian kurang dari itu bukan berarti tidak bisa, hanya saja sharing cost yang akan kalian keluarkan jauh lebih besar.