September 12, 2013

Sempu Island - Uniquely experiences in the conservation area

Perjalanan kali ini saya dan teman-teman kan menuju malang, lebih tepatnya tujuan kami adalah bromo dan sempu. rasanya kali ini saya bosan menjabarkan bagaimana cara atau tips and trick ketika traveling kesana.  terlalu mainstream. hahaha. go search another blog dude! I think there are so many information and tips that peoples writes and share to you. :D

for this time, saya tertarik membahas sempu. kalo saya bilang "jangan datang ke sempu" - saya yakin makin banyak orang yang pergi kesana. sama halnya seperti larangan "jangan merokok". ya gitu deh ya Indonesia, makin dilarang makin dilakuin. jadi kali ini saya mau bilang "Ayo dateng ke Sempu!"

Pulau sempu, kayanya lagi hits dikalangan anak-anak traveling belakangan ini. Pulau yang kelihatannya mirip dengan Pulau yang di gunakan Leonardo dicaprio pada film The beach ini memang menjanjikan pengalaman yang unik. tapi.. Nah ada tapinya.. pulau ini bukanlah untuk konsumsi umum, bukan temoat wisata, melainkan wilayah Konservasi. itulah alasan mengapa saya ingin mengatakan "Jangan datang ke Sempu".

Akibat kunjungan yang makin meningkat, tentunya berakibat sangat signifikan terhap hal-hal yang dikonservasikan pemerintah didalamnya. Ketika saya kesana, kami bersebelas orang
(rombongan yang tidak disengaja disatukan, karena satu angkot), dan saya mewakili teman-temanlah yang menghadap pimpinan konservasi wilayah pulau sempu. Kami memang diwajibkan untuk melapor dan membayar restribusi (yang tidak resmi) kepada pihak setempat. Ketika saya melapor, pihak dari penjaga pulau sempu meberikan pengertian dan pemahaman mengenai pulau sempu dan segara anakan yang terdapat didalamnya. beberapa orang mengatakan, para penjaga yang bertugas disini doyan berbicara, jadi lebih baik saya menngaku bahwa pernah ke sempu sebelumnya, sehingga ocehan dan wejangan bapak tersebut tidak terlalu panjang. Tapi saya bersyukur bisa mendengarkan penjabaran dan penjelasan mengenai pulau sempu secara langsung dari petugas, karena dari situ saya mengerti seperti apa pulau sempu itu, apa saja yang perlu dijaga sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dari pos penjagaan petugas pulau sempu yang berada di sendang biru, saya dapat melihat beberapa gambar harimau dan hewan-hewan lainnya. seketika saya berasumsi, ini merupakan konservasi hewan, dan salah satunya adalah harimau, meskipun gosip mengenai harimau sudah pernah saya dengar sebelumnya dari seorang teman. terlepas ada atau tidaknya, jika kamu memutuskan untuk bermalam ke pulau sempu, kamu tetap harus menjaga pelau sempu sehingga seluruh mahluk hidup yang berada di wilayah konservasi ini tetap terjaga.

untuk menjangkau pulau sempu, kita dapat menyewa perahu nelayan sampai ke teluk semut. dari teluk semut, jika kita ingin camping di pasir putih segara anakan, maka kita harus melakukan trekking selama kurang lebih 1jam-1,5jam, tergantung fisik masing-masing dan juga cuaca. treknya sih gak susah-susah banget, cuman ya.. kalo buat yang gak pernah olahraga pasti cepet ngerasa capek. jadi siapin stamina ya sebelum kesana. jalurnya cukup jelas, meskipun begitu kalau kamu belum pernah kesana, better sewa guide untuk menunjukkan jalan. nanti jalan pulangnya baru bareng-bareng sama temen. selama trekking hati-hati ular atau binatang-binatang lain ya, buat cewe-cewe yang-sekali-lagi-jarang-trekking-kaya-gue mending pakai celana panjang/jeans, karena  lumayan menjaga kalo kepleset karena jalanan licin atau tersandung akar ranting pohon yang segede-gede gaban. gak mau dong, pulang treking lecet-lecet,, hihihi.
suasana sendang biru, start untuk nyebrang ke teluk semut

 



nita saat trekking


sampai di segara anakan, menurut saya sih tidak se wow yang saya pikirkan. pantainya biasa aja tuh. bahkan cenderung kotor. ini nih yang bikin geumessss minta ampun. katanya yang camping anak-anak yang cinta alam, tapi kok ya nyampah dan bikin kotor. seharusnya sampah-sampah itu ditaruh dalam satu trash bag dan dibawa kembali ke sendang biru. kami mulai membangun tenda, tenda yang kami sewa dari @ciliwungcamp ( nih dipromosiin ya mas angga, makasih udah diajarin pasang tenda :P), karena kami berencana camping hanya semalam, maka perbekalan dari kami tidak terlalu rumit. kami tidak mengagendakan untuk masak-memasak. karena sebelum menuju sempu kami sudah makan, dan membawa bekal Nasi Bhuk dari malang untuk makan sore disegara anakan, sedangakan untuk makan malam dan sarapan kami membawa roti. itu saja sudah cukup bagi kami, maklum saya jalannya sama cewe-cewe yang suka diet. hahaha. untuk bekal minum, masing-masing dari kami membawa 3 liter air (2 botol aqua besar) ditambah satu botol 1,5 liter untuk beramai-ramai. rasa lelah treking selama 1,5 jam membuat saya pingin nyemplung langsung ke laut.

Tebing-tebing yang mengelilingi segara anakan memang mirip seperti phiphi island di thailand atau mirip juga sedikit dengan raja ampat.. sedikit loh ya.. pasir putih dan air laut yang kehijauan serta suasana camping yang begitu seru merupakan hal-hal menarik yang ditawarkan pulau sempu. untungnya hari yang kami pilih adalah hari jumat malam sabtu, sehingga keadaan pulau sempu cukup pas, tidak terlalu ramai dengan para campers, kurang lebih hanya 6 tenda yang berada disana.


kebetulan, kami bertemu teman-teman yang habis naik ke ranu kumbolo, perbekalan masak memasak mereka masih banyak. alhasil jadilah, mereka kita bantuin masak-memasaknya - padahal sih ngegangguin lebih tepatnya. tapi lumayan, pengalaman camping dan masak-masak jadi pengalaman yang seru banget di sempu ini, dan pastinya perut kami jadi terisi makanan penuh gizi.
temen-temen gue yang dirumah gak pernah masak disini jadi pinter atau sok pinter dalam hal masak memasak. hahaha. malam semakin larut, setelah makan malam bersama kami masuk kembali ktenda untuk tidur. suasana malam di sempu bener-bener terasa seperti pulau pribadi.

bersama reza dkk, nyobain hasil masak-masak


tebing-tebing yang mengelilingi pulau sempu berbatasan langsung dengan samudra, sehingga ombak dan laut diluar tebing sangat besar. ada dua tebing yang memungkinkan para pengunjung yang datang kesempu untuk melihat-lihat ke samudra sana. yang pertama, tebing di bagian belakang pasir putih. tebing ini lebih mudah untuk dipanjat tetapi tetap harus hati-hati, tidak perlu terlalu pinggir, ingat berbahaya. pada sisi ini, dari atas tebing kita dapat melihat karang ditengah laut -yang kalau tidak salah, juga dapat terlihat jika kita berkunjung kepantai goa china. tebing kedua, merupakan tebing yang berada ditengah laut. tebing yang bentuknya bolong ini-entah apanamanya- dan sesekali jika ombak keras, air laut masuk ke segara anakan lewat celah ini. ini merupakan tempat yang dilarang untuk dinaiki. beberapa orang nekat melawan tanda peringatan yang dipasang disebelahnya-yakni hatohati berbahaya. hal ini juga yang selalu diwanti-wanti oleh petugas penjaga pulau sempu. ketika memaksakan kesana, dikhawatirkan jika ada ombak cukup besar dan kita tidak bisa menjaga keseimbangan, maka kita bisa jatuh dari tebing itu. kalo jatuhnya kelaut sih gpp, tapi disekitar situ banyak karang yang sangat tajam, nah kebayangkan kalo jatohnya kesana. so, be carefull guys, travelling is supposed to be safe and fun rite? jadi sebaiknya, ikuti aturan mainnya dan tetap jaga lingkungan ya..

tebing di bagian belakang 


for this time I want to say thanks to all my partner in Sempu
My team (Chrysti, Nita, Nindy, Ronald), Gesti dkk, team Ranu kumbolo (reza,tety,yogi). thanks all !! :D


temen se-team, satu depan tenda





temen seperjuangan di Sempu, Thanks All..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar