Oktober 24, 2014

catatan kubikel

dikantor, kubikel satu kali satu meter ini mengisolasi ku. ide ide ku yg meluap-luap dipaksa mandek. aku ingin menulis teman, menyampaikan sepenggal kisah perjalan hidup ku di tahun ini yang bernar2 mengubah kehidupan sosial ku secara drastis dan juga mengubah pribadi ku. ku anggap ini semua hidayah dari tuhan teman, tidak.. tidak akan kusesali. semua ini ada hikmahnya.

24/10
hari ini aku kembali ke kubikel ini dengan luapan emosi yang tak terkendali. emosi yang sama ketika aku mulai menyadari semuanya terlambat. satu tahun yang lalu matarmaja mengantarkan pertemuan kita. aku tak menyesalinya, aku bersyukur karena dari situ perjalanan panjang ini di mulai.yang aku sesali adalah aku belum dapat menemukan bagian diriku yang hilang. Tuhan, I dont know what I am searching for.I dont want him to be mine too.I just need something to made me feel more energy and happy.
I didnt understand God, why something and someone who I gave a feel of love and care didnt give me the same feel too. Im tired to give around me love. Im tired fighting for love, in everything God. in partner, friend, organisation, work or even in dreams.

Today I want say Thanks to Allah for everything..
my heart says "you dont know what happen next penk, just believe everything happen for a reason, just dont give up to give people around you smile and love with sincere and now waiting for someone to fix you.. :)"

Oktober 08, 2014

to many calls from me

mungkin banyak yang bertanya-tanya, saya yang dikenal cuek kenapa jadi tiba-tiba jadi sering bertegur sapa di telpon, sms, media sosial dan lain sebagainya. kebiasaan saya bertelepon atau sms atau menyapa lewat medsos ini memang sangat menyebalkan untuk beberapa orang, dan membuat saya pun dijauhi oleh beberapa teman. ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa saya melakukannya:
pertama, saya mengalami peristiwa traumatis, dimana ketika saya sakit mereka yang saya anggap bisa menguatkan karena kehadirannya lewat suara atau pesan singkat tidak dijawab oleh mereka. yah, katakanlah saya terlalu banyak berekspektasi tanpa memahami bagaimana keadaan mereka. tapi, jujur peristiwa tersebut sangat berpengaruh pada kondisi mental saya, membuat saya tidak bisa tidur tiga hari tiga malam.
kedua, saya rindu. saya merindukan komunikasi, terutama komunikasi dua arah.itulah mengapa saya mencecar terus ketika belum ditanggapi. yah saya memang haus tanggapan. saya kehilangan mereka yang dulu tempat saya nyaman bercerita, berbagi mimpi dan imajinasi tentang kehidupan. jadi, ketika saya menemukan teman yang bs mengembalikan rasa nyaman yang saya rasakan itu, saya sangat berjuang untuk mendapatkan tempat dihatinya juga. menjadi yang nyaman bagi lawan bicara (teman) saya juga .
yah, mohon maaf jika kamu adalah salah satu orang yang saya kejar-kejar lewat telpon, sms, whatsapp, line, twitter, fb, or anything. melalui tulisan ini saya ingin mengucapkan terimakasih, karena kamu memberikan kenyamanan untuk saya dan maaf mengganggu waktu mu.