Juni 29, 2015

Untuk Cahaya Langit

tanpa persiapankita dipertemukan
hari itu, semua terasa sebuah hadiah dari Tuhan, yang sangat indah
bertemu dalam perang wacana mimpi-mimpi masa depan
perlahan tapi pasti, kau bantu ku bergerilya dalam realisasi

Terima Kasih Langit, atas segala percikan cahaya mu,
untukku.

hari ini aku sampaikan sebuah bentuk
apresiasi tertinggi ku pada seorang manusia
"Aku menyayangi mu Langit"

tak perlu.. tak perlu kau balas rasa ku.
karena aku telah mempersiapkan diri
dalam menyayangi tanpa diapresiasi

Selamat jalan, Langit.
doa dalam sujudku untuk mengiringi mu..


*ditulis dalam edisi writers club jakarta - tema preparation
dan dalam edisi mood swing 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar