Juli 22, 2019

Stop isi kepala mu

Kamu bukan yang paling tahu

Kamu tak tau aku
Meskipun jutaan cerita ku kau dengar
Kamu tak tau aku
Meskipun semangat ku menular dr mu
Kamu sungguh
Tak tau aku
Jadi ku mohon
Jangan datang dan pergi begitu saja
Jangan buat jantung ini berdegup begitu saja
Jangan buat tarik nafas ini lebih cepat begitu saja
Jangan buat takut, ragu, khawatir ini berkecamuk dikembalikan begitu saja

Anjing!
Kau kira pikiran ku tempat sampah?
Kau buang begitu saja pemikiran mu ke kepala ku.
Kau punya otak?
Kalo ya, kau lihat kau bukan yang paling tau.
Jadi jangan sok tau!
Stop frekuensi panik ku!

Kau kira khawatir ku tak ada untuk mu?
Kau kira panik ku tak ada untuk mu?
Kau kira bahagiaku tak ada untuk mu?
Anjing!
Kau bahkan tak tau isi hati ku!
Stop berputar dengan isi kepala mu!

Juli 16, 2019

Geng



Fyanta, 
enam dan lama
Ramai dan riuh

Tapi sungguh
Dekat yang berjarak
Percaya yang penuh rasa sungkan
Ego yang malu

Mereka mendekap ku dalam doa doa mereka
Mereka menangkap ku dalam duka
Mereka menggembirakan ku dalam luka

Yeni, Anggi, Nurul, Tisna, Anin,
Terimakasih telah membuat langit mendengar namaku karena doa dan harap yang kalian panjatkan untuk ku.
Terimakasih masih menjadi tempatku berpulang dari cemas dan takutnya akan hidup
Terimakasih masih memanggilku sahabat,
Hingga hari ini.

Terimakasih fyanta

This poem is dedicated for fyanta, my geng.

Penkpenk
17.07.2019