Juni 27, 2016

Izinkan saya meninggalkan rasa

Hai Allah,
Saya hari ini baru aja bantu bantu sedikit teman-teman yg mengadakan acara bakti sosial untuk Adik-adik korban penggusuran di wilayah penjaringan.
Allah, semangat menggebu-gebu saya sering kali luntur di lokasi acara kegiatan.
Terlalu banyak moment yg membuat ku ingin teriak.
Teriak pada diriku sendiri atau pun sekitar ku
Allah, rasanya  terlalu banyak ketidakadilan yg ku lihat
Aku takut ya Allah,
Aku takut menjadi salah satu bagian dr yg zhalim.
Mengapa ku katakan begitu?
Karena sampah sampah yg menghimpit lingkungan mereka, bisa jadi adalah sampah yg ku hasilkan.
Dan ide penggusuran mereka juga bisa jadi adalah ide ide kami manusia kota, yg selalu ingin lingkungan kami rapih, teratur, tanpa pernah sadar bahwa sesungguhnya Kamilah yg seringkali tak teratur.
Salah satu hal paling pedih hari ini
Ketika ku lihat, adik adik memungut beras yg berjatuhan dr plastik yg bolong dan langsung memakannya dengan amat antusias.
Ya ilahi.  Ku kira pemandangan seperti itu hanya ada di film. Tapi itu terpampang dimata ku.
Aku masih menangis saat menuliskan cerita ini.
Ya Allah,
Atas setiap rasa yg selalu terbawa saat berbagi, kumohon padamu
Kuat kan jiwa ku saat berhadapan pada mereka yg butuh dampingan senyum ku
Tarik sudut-sudut bibir ku ke atas saat menyapa mereka
Genangkan dalam hatiku tetes-tetes air mata yang siap jatuh
Dan ku mohon, kesampingkan rasa ku, sementara saja. Hingga mereka tersenyum kembali
Aku ingin mengasihi tanpa mengasihani
Semoga seluruh tindakan ini cukup hanya untuk hati Mu
Istiqomah kan aku ya Allah,

ketika adik yg sedang berebut beras distop dan difokuskan kembali ke fokus kegiatan

ketika mendengarkan salah satu kakak yg melakukan ice breaking 

Juni 23, 2016

Pria

Pria
Sebuah kata sederhana
Yang seringkali membuat kompleks pemikiran wanita
Sampai hari ini
Aku masih dibatas belajar memahami manusia
Termasuk memahami pria

Dari kecil, 
tak mudah buat ku untuk mengenal pria
Jarak ku bentangkan amat jauh ketika mereka mendekat
Bahkan rasa, ku tutup dengan pekat tak bermakna
Padahal hingga hari ini
Aku masih belum beranjak lupa
Semua nama pria yg ku kagumi dan ku harap ada rasa untuk ku
Karena semua cerita tentang mereka
Cuma mampu ku rekam dalam benak dan dalam angan rindu

Hari ini aku sudah beranjak mengenal mahluk tuhan satu ini
Aku memiliki banyak sekali teman-teman pria
Meskipun tetap saja aku belum masuk pada tahap
Memiliki Pria sebagai teman hidup 

Tapi untuk ku itu lebih dari cukup saat ini
menyayangi mereka sebagai teman 
cukup membuat ku bermetamorfosis paham tentang mahluk ini
Dari yang sebelumnya aku tak pahami, jauhi, bahkan cukup ku takuti

Tapi tetap saja
Menurut ku Pria jauh lebih sulit diterka karakternya dibandingkan wanita
Wanita pada umumnya sama.
Mereka cukup mampu berkomunikasi dengan baik
Sedangkan pria, seringkali berharap wanita memahami mereka
Tapi sangat amat sulit untuk berbicara
mengenai hal hal yang mereka hadapi,
hal hal yang mereka lewati
dan hal hal yang mereka ingin sampaikan

Sedangkan disatu sisi
Kami para wanita diharapkan tidak terlalu agresif ketika kami jatuh hati
Tapi juga kami tak pernah diberitahu mengenai alasan apa yang membuat pria berada disamping wanita,
Bersedia mendengarkanya bercerita, berusaha membuatnya ceria
Dan sebagainya

Oke anggap saja, mereka yg kutemui memang se pengecut itu untuk ungkapkan isi hati
Tapi ku beritahu kamu, pria!
jangan pernah membiarkan wanita didekat mu menangis. Jangan pernah.

Teringat cerita seorang teman wanita yg baru baru ini menangis krn berakhirnya hubungan yang mereka bina selama 4 tahun. Si pria begitu saja mengungkapkan untuk mengakhiri hubungan mereka. Lantas mengapa setelah 4 tahun?
Mengapa setelah si wanita itu bertahan di keterasingan hubungan?

Pria
Mahluk yg katanya mengandalkan logika
Tak pernahkah logika mengantarkan mu pada pemikiran bahwa berjalannya waktu selalu membuat wanita makin jatuh cinta?
Tak pernahkah logika mengantarkan mu untuk tidak memulai ragu?
tak pernahkah logika mengantarkan mu untuk paham
Bahwa ada separuh jiwa  yang hilang disaat kau menghilang?
Atau tak pernahkah logika mengantarkan mu untuk paham
Bahwa wanita pun berhak bahagia

Teruntuk teman musik ku yg baru saja patah hati
Kau seorang wanita, 
jangan biarkan tangis mu mewarnai jiwa  mu,
Biarkan logika mu mengantarkan mu pada sebuah pecah hati yg retak hingga halus berdebu
Tertiup angin
Dan meninggalkan ruang kosong dalam jiwa mu
Sehingga pria pria dengan logika dan jiwa yang baik
Siap hadir mengisi relung hati dan jiwa mu
Dalam langkah tawa dan senyum bahagia selamanya

Dear CJ, keep smile!




Juni 20, 2016

Ku kira ada

"Fen, menurut lo cinta itu apa sih?"
Dan
Saya menjawab
"Waduh, lo nanya ke orang yang salah. Gue sampai hari ini masih belajar buat percaya cinta"
====
Hari ini aku beritahu kamu,
Diskusi panjang kita hari itu membuat ku hampir percaya bahwa
Cinta itu memang ada

Tapi lagi lagi
Cinta cuma hampir ada

Kamu terlalu cepat beranjak
Tanpa sebuah makna
Meninggalkan kembali sebuah tanda tanya
Yang berkutat pada spekulasi

Selamat Kamu bahagia

Kukira tawa itu milik kita

-----
Stories of plastik Chiki dan gorden warteg masih ada cerita kah?

Juni 19, 2016

Dibalik senyum mahal

Dibalik senyum mahal

Tawa dan sapa
Senyum dan sumringah
Antusias dan semangat
Mampu di pendar keseluruhan penjuru

Tuhan
Mereka tak pernah tau
Ada batin yg pernah tersayat dalam
Untuk membayar setiap senyum yg kini mampu disebar

Tuhan
Mereka tak pernah tau
Ada beragam sesak nyata
Yang berhasil dilewati
Untuk beragam semangat yg kini mampu dibagi

Tuhan
Mereka tak pernah tau
Ada deru keras airmata
Yang sempat jatuh terjal dari bukit hidup kami
Untuk sebuah tawa yg kini mampu hadir

Tuhan
Terimakasih atas paham
Yg kini mampu kami sirap dalam batin
Bahwa hidup hanya sementara
Mereka tak perlu tau
Mereka cukup paham

Bahwa senyum itu sesungguhnya
Mahal

============

Teruntuk salah satu teman dr MusicBox yg baru saja bercerita ttg sulit masa lalunya

Juni 15, 2016

Harapan Pemenang

Atas setiap jerih payah yang lagi lagi bernilai Nol
Atas setiap kebanggaan yg baru saja terlewati untuk disadari
Atas setiap diskusi tajam yg mungkin tak berarti
Atas setiap tangisan dalam hati untuk terus jadi berarti

Istiqomahkan aku ya Allah
Jauhkan segala penat yg berkumpul dlm benak
Jauhkan segala bentuk ide mengenyahkan diri
Jauhkan segala tarikan menyakiti diri

Jadikan aku pemenang di Ramadhan ini
Abadikan senyum ini,
Paling tidak berarti untuk diriku sendiri..

penkpenk
15.06.16

Juni 13, 2016

Tangis frekuensi tinggi

Atas setiap pertanyaan 'apa kabar?'
Atas setiap pertanyaan 'ada cerita apa?'
Atas setiap pertanyaan 'lagi sibuk apa?'

Maafkan saya yg hanya mampu menjawab semuanya
Dalam bentuk
Tangis

Bukan karena tak percaya kamu mampu merasa apa yg ku rasa
Bukan karena tak percaya kau pun pantas mengetahui apa yg terjadi

Aku cuma tak paham apa yg perlu ku bagi
Bahkan aku pun tak paham apa yg sedang ku pedihi

Aku hanya tau.
Setiap sapa dan senyum dari kalian
Mampu mengobati hati ku

Dan aku hanya tau
Aku tak ingin kalian kemana-mana