Mei 26, 2020

aku sayang korona

sebuah kumpulan cerita
tentang korona dan beberapa sudut pandang lain
-----------------
tuhan
terimakasih korona datang
hari ini ibu menerima banyak bantuan
hari ini banyak orang baik
katanya sedekah menghilangkan musibah
kami jadi target penerimanya
tuhan,
korona jangan pergi dulu ya
sampai cukup uangku untuk bersedekah
dan keluargaku mampu terhindar dari musibah
tuhan,
terimakasih telah mengirim korona
hari ini ibu dan ayah bisa makan dirumah

_suarahati seorang anak dari  keluarga dhuafa_

-------------------
tuhan
terimakasih korona datang
lebaran ini,
tak hanya aku yang punya hari raya sendirian
aku merasa tak sendirian,
tuhan
aku mau video call ayah bunda di syurga, bisa?

_suara hati anak yatim piatu_


Tuhan,
terimakasih korona datang
aku betah dirumah
rumah terasa tenang
ayah banyak berdoa beberapa waktu ini,
tak ada suara pecahan gelas,
dan tangisan ibu. terakhir ku lihat ayah berdoa,
meminta agar ibu sehat dan lekas pulang kerumah dari tugasnya
aku baru tau, bahwa ayah juga ingin ibu sehat
padahal selama ini, aku selalu lihat ayah yang menyakiti ibu
tuhan, korona jangan pergi dulu ya
ibu jangan kembali dulu
aku takut ia kembali hanya untuk disakiti ayah

_suara hati anak korban kekerasan dalam keluarga_

--------------------
Tuhan,
terimakasih korona datang
aku senang tak harus bertemu rekan kerja, teman, tetangga dan semua saudara2 ku
untuk sementara aku tak mendengar
olok mereka pada tubuh gendut ku,
saran yang terlalu banyak pada jerawat di wajahku
dan olok mereka tentang kebodohan-kebodohan ku
dalam tiap pertemuan, dimana aku hanya jadi objek tertawa
tuhan korona terus ya,
masker ini membuat ku berasa normal

_suara hati seseorang yang sering mengalami diskriminasi_

------------------------

tuhan,
terimakasih korona datang,
pekerjaan ayah lebih ringan dari biasanya,
ditaman gak banyak sampah
ayah gak perlu nunggu sampai larut hanya untuk membuat taman lebih indah
kata ayah, gak ada orang yang dateng ke taman
 tuhan, kalo ayah gak kena korona, ayah mungkin bisa kena penyakit lain karena sampah itu.
jadi, koronanya agak lamaan dikit yah..
biar ayah lebih sehat..

_suara hati anak petugas ppsu/ob/pemulung_


-----------------------

tuhan,
ayah ku gak sendirian skarang
ada banyak orang yang berpakaian dan berperilaku seperti dia
muter-muter, bengong, baju jelek, kotor, ngomong sendirian
tuhan, aku gak lagi dikata-katain sebagai anak orang gila
kini banyak orangtua mereka juga gila
tuhan, aku sayang korona
makasih ya udah bikin mereka sama seperti ayahku

_suarahati anak  yang ayahnya hilang akal_

----------------------

tuhan,
makasih ya korona datang,
sekarang dagangan diwarung kopi ayah laku
soalnya  mereka gak punya banyak pilihan beli makanan ditempat lain
bersykur ayah konsisten berdagang dan makanannya gak dimahalin
teman-teman ku bisa makan makanan buatan ibu yang dijual ayah
dulu teman-teman gak mau dateng ke warung ayah
kata mereka warung ayah gak enak, karena gak ada tempat wifi dan tempat ngecas,

_suara hati anak kang dagang_

---------------------


terimakasih telah membaca. apa yang kamu syukuri dengan adanya korona hari ini?
teman-teman, dunia sedang berputar pada perannya di pandemic ini
boleh kita kasih mereka kesempatan untuk bersyukur dan bahagia?
terimakasih sudah jadi pejuang #diRumahAja dimanapun kalian berada
mari kita bersyukur bersama-sama


4 komentar:

  1. tetap semangat, bersatu lawan korona ♥️♥️

    BalasHapus
  2. Mengambil hikmah positif dari setiap problematika yg dihadapi itu sangat penting 💓💓💓 karya mu mewakili perasaan kita semua kak 🙌

    BalasHapus
  3. Terimakasih sudah mendukung banyak kebaikan dek. Semoga tulisan ini bikin kita lebih sedikit tenang

    BalasHapus